Titik embun bergayut di kelopakmu
menempel bak benalu yang enggan pergibak mutiara bersinar tertimpa oleh kilau matahari
Helai demi helaimu yang tak pernah utuh
sobek oleh keegoisan alamperlahan luruh satu demi satu
Keindahanmu adalah semu
merapuh karena sentuhan lembut anginDaun dan rantingmu yang berduri
tak mampu menahan kejamnya dunia di sekitarmu
Tangan-tangan jahil...
Hewan pemakan bunga....
Manusia pengais rejeki...
Mawar....
Engkau bunga yang rapuhIndah... namun tak mampu melindungi diri
Tapi di balik kerapuhanmu
Kau disebut sebagai lambang kekuatan cinta